Himpitan Ekonomi Mematikan Naluri Keibuan

Himpitan Ekonomi Mematikan Naluri Keibuan

Oleh Yani Aryani

Demi uang menghalalkan segala cara termasuklah menjual darah dangin buah hati tercinta miris banget rasanya mendengar berita seperti ini, Himpitan ekonomi mematikan naluri keibuan 

Seperti yang dilansir oleh tempo,co Medan. Satreskrim Polrestabes Medan berhasil meringkus empat wanita yang terlibat kasus jual-beli bayi seharga Rp 20 juta di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan Ajun Komisaris Madya Yustadi mengatakan bahwa terungkapnya kasus ini berdasarkan informasi dari masyarakat yang mengabarkan rencana bakal ada transaksi jual beli bayi yang baru dilahirkan disebuah rumah sakit di kecamatan Percutseituan pada tanggal 6 Agustus 2024.

Berdasarkan informasi inilah pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan mendapati wanita berinisial Mt, 55 tahun yang sedang menggendong bayi menumpangi bentor atau becak motor. Mt berniat menemui Yu, 56 tahun dan Nj, 40 tahun. Guna untuk menyerahkan bayi dari Ss 27 tahun, Ss merupakan ibu kandung dari si bayi

Jual-beli serupa juga terjadi di daerah lain, seperti di gunung kidul, yang berpura-pura mengadopsi namun menawarkan bayi yang didapatkan itu di Media Sosial. Kehidupan keluarga kelas menengah kebawah bisa dibilang sangat memperihatinkan ditengah kacau-balau nya  perekonomian dalam sistem buatan manusia ditambah kurangnya kesadaran masyarakat akan perlu dan wajibnya menjalankan semua syariat Islam secara Kaffa, peranan negara juga menjadi pelengkap derita 

Negara ini seakan-akan menutupi mata bahkan ikut bermain dalam drama penderitaan umat tiada akhir tanpa junnah. Umat manusia khususnya umat Islam memerlukan pelindung penjaga pengurus untuk menjalankan roda kehidupan ini agar tidak selalu menabrak pagar aturan Sang Pencipta

Kesadaran masyarakat secara individu maupun kelompok perlu dibangun, tidakkah mereka tersadarkan oleh dengan begitu banyaknya kezaliman yang begitu telanjang depan mata?

Begitu kuat dan sudah mengakarnya pemahaman sekuler, liberalisme kedalam pemikiran dan perilaku umat sehingga kerusakan sudah banyak terjadi mereka masih Keke bilang Indonesia baik-baik saja. Justru ikut ikutan menentang syariat Islam yang terus di dakwahkan

Dalam Islam jelas perilaku yang rusak merusak dan segala urusan umat disegala aspek kehidupan akan didapatkan solusi hakikihnya. Aturan Islam sangat luas tidak terbatas hanya dalam hal ibadah saja. Soal perekonomian pendidikan kesehatan keamanan kepemimpinan juga diatur dalam Islam yang sudah di contohkan oleh Rasulullah Saw dan para sahabat-sahabatnya beberapa abad lamanya
Islam berkuasa umat bahagia, Islam berjaya umat sejahtera 

Tidakkah umat merindukan kekehidupan yang aman nyaman sejahtera tanpa kecemasan ketakutan?
Tidakkah umat manusia khususnya umat Islam menginginkan keselamatan hidup di dunia dan akhiratnya?
Segala kebutuhan umat akan terpenuhi apabila sebuah negara itu menjalankan roda pemerintahannya dengan mengambil hukum-hukum buatan Allah SWT bukannya mengambil dan menerapkan hukum-hukum buatan kaum penjajah

Wallahu alam biswaab
Himpitan Ekonomi Mematikan Naluri Keibuan Himpitan Ekonomi Mematikan Naluri Keibuan Reviewed by Unknown on August 21, 2024 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.