Menyoal Sains dan Teknologi

 Menyoal Sains dan Teknologi 

Oleh

Nasrawati Alwan (Pegiat Literasi)


Dalam kehidupan sehari hari, kita selalu mendengar istilah teknologi dalam genggaman dan menjadi candu. Tidak hanya remaja dan dewasa, anak-anak pun telah kecanduan game online.  Game online tidak hanya merusak pikiran,tetapi juga merusak cara komunikasi yang baik,serta membuat daya ingat lemah. 


Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendesak agar Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dapat memblokir game online yang mengandung kekerasan dan seksualitas. 


Menanggapi hal tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi mengatakan, siap memblokir atau men-takedown game-game online tersebut apabila terbukti bermuatan kekerasan dan pornografi. “Jika memang terbukti, saya langsung minta di-takedown,” tegas Budi Arie sambil berujar agar masyarakat juga dapat melaporkan game-game lainnya yang bermuatan kekerasan dan pornografi melalui kanal aduankonten.id.  (katadata.co.id/ 12/4/2024). 


 *Akar Masalah* 


Idealnya teknologi berkembang pesat seiring dengan perkembangan globalisasi yang diimplementasikan untuk kemasalahan umat dalam kehidupan sehari hari, msalnya dalam bidang kesehatan, pendidikan , pangan dan informasi. 


Sebagai umat Islam, sudah sewajarnya menyadari sumber segala sains dan teknologi yang diciptakan dan dikembangkan oleh manusia pada hakikatnya dari Allah SWT.  Menyadari dengan tuntunan syariat Islam, mengantarkan manusia kepada era kehidupan yang maju,cepat berinteraksi, modern, sejahtera, serta mempermudah dalam hal berkomunikasi, karena berfungsi sebagai alat informasi.  Masih banyak lagi dampak positif yang diberikan. 


Tetapi karena saat ini sistem yang diterapkan yaitu sistem kapitalis-sekuler, yang mana pada sistem ini mengutamakan materi karena agama dipisahkan dari kehidupan, maka dampak negatif abai diminimalisir oleh negara.  Salah satunya kemajuan teknologi dan informasi yang digunakan untuk kejahatan yang semakin canggih, misalnya pembobolan sistem informatika.  Terdapat pula praktek-praktek pencurian dengan berbagai modus via online melalui jaringan komputer dan internet,seperti pembobolan bank dan penipuan via internet. 


Yang paling miris, anak kehilangan kemampuan berbaur dengan masyarakat dan cenderung nyaman dengan kehidupan onlinenya, Anak-anak bebas menonton tayangan kekerasan dan juga pornografi. 


Teranyar, terdapat penemuan clonning atau cara manusia untuk mengusahakan agar dapat menciptakan duplikat suatu makhluk dengan tanpa melalui proses perkawinan /pembuahan yang diterapkan pada tumbuhan, hewan dan mungkin saja suatu saat akan diterapkan pada manusia. 


 *Pandangan Islam* 


Dari dampak teknologi di sistem kapitalis-sekuler saat ini, dapat dikatakan bahwa untuk memanfaatkan teknologi harus berdasarkan pemikiran, yang didalamnya ada nilai-nilai agama dan  keyakinan (akidah).  Dengan kata lain, berdasarkan tuntutan syar'iat. 


Jadi penggunaan sains dan teknologi harus berdasarkan tuntunan agama yang baik dan diaplikasikan dengan terarah, berdasarkan syariat Islam.  Dengan begitu, sains dan teknologi dapat mewujudkan kehidupan yang aman dan tenteram.  Sebaliknya jika digunakan secara negatif, maka dapat menimbulkan kerusakan bagi kehidupan manusia.


Apalagi manusia saat ini, sifatnya "latah" yaitu jika ada hal terbaru atau kasus yang menjadi trending topik maka akan dengan cepat mengikutinya, bahkan mempercayai dengan cepat tanpa memfilter /menyaring terlebih dahulu. 


Karena itu butuh filter akibah Islam, yang mana Islam memandang bahwa agama merupakan dasar untuk mengatur kehidupan, karena Islam memiliki konsep akidah sebagai landasan sains dan teknologi, dengan syariat sebagai standirisasi kehidupan dalam membedakan yang benar-salah serta halal-haram.  


Semoga sistem Islam kembali tegak, sehingga kemajuan teknologi semata-mata untuk kemaslahatan umat.  Wallahu’alam bishowab.




Menyoal Sains dan Teknologi Menyoal Sains dan Teknologi Reviewed by Penulis on April 27, 2024 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.