Menelisik Bullying Anak

 Menelisik Bullying Anak 

Oleh

Nasrawati Alwan (Pegiat Literasi) 


Bullying adalah tindakan penindasan yang dilakukan individu atau kelompok untuk menganiaya individu lain secara sadar dan sengaja. Bullying bisa ditujukan untuk menyakiti atau menakuti dengan ancaman tertentu.  Bullying terus marak terjadi, padahal berbagai upaya telah dilakukan.  Ini menunjukkan ada yang salah dengan sistem pemerintahan saat ini.


Kasus bullying sedang maraknya terjadi di lingkungan masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah. Sekolah yang seharusnya sebagai tempat untuk menuntut ilmu dan mengasah kemampuan dalam mengelola cara berpikir, ternodai dengan tindakan memprihatinkan. 


Faktanya jumlah kasus bullying semakin bertambah, salah satunya terjadi pada siswa SMP Pesantren di Jambi.  Terdapat siswa yang menjadi korban bully dari seniornya dengan menggunakan kekerasan fisik berupa kem*luannya di tendang hingga bengkak. Terjadi pula kasus bullying di Bengkong Sadai, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada 29 Februari 2024.


Masa anak yang seharusnya menjadi masa menyenangkan, berubah menjadi masa yang pilu dengan ada nya kasus perundungan (bullying) yang kerap kali terjadi.  Nina selaku Wakil Ketua Divisi Anak Berhadapan Dengan Hukum (ABH) dan Pengasuhan Komisi Pengawasan Perlindungan Anak Kota Batam menjelaskan bahwa kasus ini bisa terjadi karena kurangnya pengawasan dan perhatian kepada anak, dan tingginya angka anak yang putus sekolah.  (Liputan6. Com/3/3/2024)


 *Pencegahan Bullying* 


Tindakan perundungan (bullying) berdampak pada kondisi kejiwaan seseorang anak,yang bisa saja akan mempengaruhi kesehatan mentalnya, maka dari itu seorang anak harus mengembangkan budaya positif dalam berteman, memahami dan menerima perbedaan satu sama lain. 


Di lingkungan keluarga, harus ada komunikasi yang intens antara orang tua dan anak. Memperkuat peran orang tua.  Orang tua tidak hanya menjadi orang tua, tetapi juga teman dan sahabat yang baik untuk diajak berdiskusi. 


Sedangkan di lingkungan sekolah, para guru memperhatikan siswa yang rentan dengan bullying. Siswa yang terlihat lemah secara fisik, anak disabilitas, atau anak yang sering mengeluh di-bully. Tidak kalah penting membuat program anti-bullying di sekolah yang melibatkan siswa, guru dan orang tua serta alumni.  Tidak ketinggalan, memberikan bantuan pada siswa yang menjadi korban.


 *Pandangan Islam* 


Perundungan atau bullying sangat mencerminkan sikap dan perilaku yang kurang baik, mengingat anak yang mengalami perundungan akan membuat seseorang menjadi trauma baik psikis maupun secara mentalnya.  Biasanya seorang anak yang melakukan aksi tersebut adalah karena kurangnya perhatian dari keluarga, sehingga mencari perhatian dari lingkungan sekitarnya. 


Fakta saat ini, banyak anak anak yang mencari cara untuk mendapatkan perhatian tersebut dan salah satunya adalah dengan perilaku perundungan karena bagi mereka hal tersebut sangat menyenangkan dan bisa menarik perhatian orang lain. Banyak anak yang masih minim untuk mengenal agama, sehingga dengan mudahnya melakukan hal-hal untuk menjawab rasa ingin tahu mereka, tidka terkecuali dengan melakukan  hal negatif.  


Padahal jika ditelisik, akar dari perilaku seseorang bermula dari orang tua yang berusaha mencotohkan hal-hal yang baik kepada anak-anaknya, tentunya dengan diliputi agama.  Tetapi meskipun lingkungan keluarga telah mendukung, tetapi jika masyarakat dan negara tidak mendukung, tentunya akan mempengaruhi keberhasilan penerapannya. 


Anak-anak yang memiliki potensi yang bermafaat dan orang tua yang peduli akan memberikan efek positif bagi diri anak itu sendiri, dan tentunya akan terbawa hingga diluar lingkungan rumah, baik di sekolah maupun di masyarakat.  Oleh karena itu, untuk membentuk karakter seorang anak tentunya dimulai dari bagaimana orang tua memperkenalkan agama sedini mungkin.  Dan tentunya pengenalan dan penerapan ajaran agama secara keseluruhan (kaffah) hanya akan terwujud pada sistem Islam.  Semoga saja sistem Islam kembali tegak.  Wallahu’alam bishowab.


Menelisik Bullying Anak Menelisik Bullying Anak Reviewed by Penulis on March 10, 2024 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.