Banjir Lagi di Sistem Kapitalis-Sekuler

 Banjir Lagi


di Sistem Kapitalis-Sekuler

Oleh

Apt. Marlina, S.Farm., (Pegiat Literasi)


Fenomena banjir sering terjadi setiap tahunnya, terutama pada daerah-daerah perkotaan yang arealnya rendah. Hal ini terjadi karena tingginya curah hujan sehingga aliran air yang menuju ke laut dari sungai-sungai kembali menuju ke daratan, sehingga merendam daerah yang arealnya rendah. Selain itu juga, banjir terjadi karena kurangnya penyerapan air hujan akibat penebangan pohon secara liar, membuang sampah di sembarangan tempat, dan pembangunan infrastruktur yang salah kelola.


Dilansir dari CNN Indonesia.co.id (10/03/2024), Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatra Barat, menetapkan masa tanggap darurat Banjir Bandang selama 14 hari. Berdasarkan data terakhir Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB), korban tewas imbas bencana ini mencapai 19 orang, dengan 7 lainnya masih dalam pencarian. 


Perwakilan Pemkab Pessel, Mawardi mengatakan saat ini pihaknya sedang berjuang untuk menyalurkan bantuan berupa makanan kebutuhan pokok. Ia berharap ada dukungam dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat terkait perbaikan infrastruktur yang terdampak bencana. 


Apalagi, kata Mawardi sebagian infrastruktur jalan yang rusak itu merupakan jalan lintas Sumatera penghubung dengan Provinsi Bengkulu, sehingga menjadi salah satu urat nadi perekonomian masyarakat.


Selain di daerah Pesisir Selatan, Sumatra Barat, bencana banjir juga terjadi di sembilan Kecamatan di Kabupaten Cirebon yang terjadi sejak selasa (5/03/2024) hingga malam hari.  Berdasarkan data dari BPBD Cirebon, setidaknya 20 unit rumah terdampak banjir dan dua orang meninggal dunia (Tirto.id/ 6/03/2024).


 *Akar Masalah* 


Mengingat sering berulangnya terjadi, seharusnya penanggulangan banjir menjadi prioritas bagi pemerintah daerah dan pemerintah pusat.  Pemerintah seharusnya melakukan upaya mitigasi (pencegahan) dengan baik, sehingga dapat mengantisipasi dampak besar yang akan terjadi.   Apalagi banjir ini kebanyakan disebabkan ulah tangan manusia. 


Misalnya pembangunan insftrastruktur yang tidak memperhatikan keselamatan rakyat dan lingkungan, secara jangka panjang. Pemerintah hanya memikirkan tentang bagaimana mendapatkan pemasukkan dari pengelola swasta. Ingatlah Kebijakan pembangunan yang tidak tepat, akan mengakibatkan berbagai kerusakan dalam tata kelola tanah dan lingkungan serta penataan ruang lingkup.  Keuntungan materi sering kali mengabaikan resiko dan bahaya yang terjadi pada rakyat dan lingkungan.

 

Allah SWT telah berfirman dalam Q.S. Ar-Rum ayat 41, yang artinya, "Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia, Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (kejalan yang benar)."


Segala bencana yang terjadi di muka bumi ini disebabkan oleh tangan-tangan manusia yang tidak bertanggungjawab terhadap rakyat dan lingkunganya. Sehingga dampak buruknya dirasakan oleh rakyat. 


 *Solusi Islam* 


Berbeda dengan Sistem Kapitalis-Sekuler saat ini yang mengutamakan materi, Sistem Islam memiliki mekanisme pembangunan yang berorientasi pada keselamatan rakyat dan juga lingkungan. Misalnya membangun bendungan untuk menampung aliran air hujan, air sungai dan sebagainya, sehingga dapat mencegah terjadinya banjir. 


Selain itu, air bendungan bisa digunakan oleh rakyat untuk pengairan sawah saat kemarau panjang tiba. Negara akan memantau daerah-daerah yang arealnya rendah, sehingga tidak terdampak banjir saat datang musim hujan. 


Islam juga menjadikan negara sebagai rain yang bertanggung jawab atas kondisi rakyat dan menjamin pemenuhan kebutuhan hidup rakyat dengan berbagai kebijakan, termasuk melakukan mitigasi bencana yang cermat secara menyeluruh.


Karena menerapkan hukum Allah, maka ketaatan mulai dari tingkat individu hingga masyarakat terwujud, dengan begitu tidak ada tindakan yang melanggar syariat termasuk pengrusakan alam dan pembangunan infrastruktur yang lebih mengutamakan materi dibanding kemaslahatan umat.


Begitulah jika Islam dijadikan solusi, maka masyarakat akan hidup tenteram berdampingan dengan alam.  Semoga saja sistem Islam kembali tegak.  Wallahu'alam bishowab.

Banjir Lagi di Sistem Kapitalis-Sekuler Banjir Lagi di Sistem Kapitalis-Sekuler Reviewed by Penulis on March 24, 2024 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.