Sistem Sekuler Kapitalis, Lahirkan Remaja Berperilaku Sadis


Oleh : Lilik Solekah, SHI
 (Ibu Peduli Generasi)

Sungguh Keji. Perilaku binatang kini disandang manusia. Kasus seorang anak remaja yang baru duduk di bangku SMK berusia 17 tahun sudah menjadi pelaku pembunuhan satu keluarga yang berjumlah 5 orang. Selasa (06/02/2024) pukul 00.30 WITA. Setelah mabuk usai minum miras remaja berinisial (J) mengambil parang dan mendatangi tetangganya.

Biadabnya lagi tak hanya membunuhnya saja namun korban dua perempuan (ibu dan anak) setelah menjadi jenazah lanjut diperkosanya. Tidak berhenti disitu  pelaku juga mengambil 3 ponsel serta uang tunai dari korban. Kejadian tersebut terjadi di  Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Kasus semacam ini dan yang serupa merupakan salah satu potret buram Pendidikan Indonesia yang telah gagal mewujudkan siswa didik yang berkepribadian terpuji, sehingga sampai tega melakukan perbuatan sadis dan keji.

Selain itu kasus seperti ini tidak hanya terjadi sekali ini saja yang juga menunjukkan pada kita akan gambaran lemahnya sistem sanksi di negeri ini  sebab tidak mampu mencegah individu melakukan kejahatan.

Di sisi yang lain, dengan kasus ini membuka mata kita dengan lebar bahwa efek buruk minuman keras itu mengerikan, yang tidak hanya efek buruk pada peminumnya sendiri namun berdampak membahayakan manusia yang lain. Hilangnya kesadaran otak yang berakibat fatal.

Akankah kita membiarkan hingga jatuh korban atau nyawa orang-orang yang tak berdosa lainya. Melihat bagaimana satu keluarga suami istri dan ketiga anaknya tersebut ada ratusan pelayat yang mengantarkan pemakaman keluarga korban dan mereka bersaksi bahwa keluarga tersebut adalah orang baik yang selalu sholat jamaah di Masjid. Ini menunjukkan bahwa korban dari kebejatan miras tidak pandang bulu.

Inilah buah dari sistem hari ini yaitu sekuler kapitalis. Dimana kehidupan dipisahkan dari aturan agama. Sehingga memunculkan banyak faktor cabang yang menghantarkan remaja tidak beradab.

Sudahlah saatnya umat bersatu untuk mengembalikan pada sistem Islam. Dimana sistem Islam ini memiliki sistem kehidupan yang terbaik, yang berasaskan akidah Islam.  Allah pencipta manusia beserta alam seisinya yang berhak mengatur dunia ini. Bukan manusia yang otaknya terbatas dan sama sama sebagai ciptaan Tuhan. Allah mengatur ciptaanNya sedemikian rupa agar bumi tidak berbenturan dengan planet yang lain, begitupun agar manusia selamat tidak terjadi permasalahan yang pelik menimpanya.

Aturan untuk manusia sendiri sempurna mulai dari dibentuknya manusia hingga masuk kembali ke liang lahat. Termasuk didalamnya bagaimana aturan tentang sistem Pendidikan yang mampu melahirkan generasi berkualitas dan berkepribadian Islam. Dalam sistem Islam sudah terbukti tercetak generasi unggul dimana pemuda-pemuda yang seusia ( J ) ini yaitu 17 tahun sudah mampu memanggul senjata untuk membela negara  dengan hafalan Al quran haditsnya yang mumpuni. Contoh Al- Arqam Bin Abu Al Arqam di usia 16 tahun sudah mendedikasikan rumahnya agar digunakan untuk pembinaan  generasi Islam.  Thalhah bin ubaidillah di usia 16 tahun sudah mampu mendedikasikan untuk Islam dan Nabi. Beliau dalam perang uhud menggunakan tubuhnya untuk melindungi Nabi dari serangan musuh. Dan masih banyak lagi remaja hebat didikan sistem Islam seperti sa'ad bin abi Waqqash (17 tahun), zubair bin awwam (15 tahun)  dan lain sebagainya yang beraqidah islam kokoh di usia mudanya.


 Selain sistem pendidikan yang cemerlang juga  sistem sanksi yang menjerakan. Dalam Islam bagi pemabuk diberi hukuman yang menjerakan sekiranya bagi pelaku tidak akan berpikir untuk melakukannya kembali dan bagi yang belum pernah meminum merasa ngeri dengan hukuman itu sehingga tidak akan coba-coba melakukannya. seperti halnya saat Umar Bin Khattab menjabat sebagai Khalifah memberi hukuman cambuk 80 kali pada siapa saja yang didapat mabuk. Selain itu pencegahan preventif maupun kuratif dilakukan oleh negara. Tidak mengizinkan adanya pabrik miras penjual miras dan menghancurkan miras yang didapatinya.


Dari sini hanya sistem Islam lah satu -satunya sistem  yang memiliki berbagai mekanisme yang mampu mencegah tindak kejahatan, salah satunya dengan pengharaman Khamar yang merupakan induk dari segala kejahatan.

Sistem Sekuler Kapitalis, Lahirkan Remaja Berperilaku Sadis Sistem Sekuler Kapitalis, Lahirkan  Remaja Berperilaku Sadis Reviewed by lilik on February 12, 2024 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.