Pemangkasan Anggaran UNHRWA, Nihilnya Rasa Kemanusiaan Dunia

Pemangkasan Anggaran UNHRWA, Nihilnya Rasa Kemanusiaan Dunia

Oleh : Jumiliati

Perang Hammas vs Israel laknatullah masih belum berakhir dan justru semakin kejam saja, ditambah lagi pemangkasan Anggaran UNHRWA yang menambah rentetan kekejaman terhadap Gaza di lansir di laman berita VOA Indonesiacom pada 09 Februari 2024.

JENEWA, SWISS (AP) — 

Komisi Hak-hak Anak PBB menyerukan negara-negara donatur UNRWA untuk mempertimbangkan kembali keputusan penangguhan anggaran bagi badan itu di tengah situasi krisis yang mengancam anak-anak di Gaza. Setiap hari lebih dari 10 anak di Gaza kehilangan salah satu atau kedua kakinya karena terkena bom, sementara 17.000 anak kini hidup sendiri karena kedua orang tuanya tewas atau terpisah dari mereka. Berikut laporannya.

"Sejak konflik berkecamuk empat bulan lalu, setiap hari lebih dari 10 anak di Gaza kehilangan salah satu atau kedua kakinya. UNICEF memperkirakan sedikitnya 17.000 anak hidup sendiri atau terpisah dari orang tuanya. Hampir 1,2 juta anak di Gaza kini membutuhkan dukungan kesehatan mental dan psikososial.”

Inilah petikan pernyataan Ann Skelton, Ketua Komisi Hak-hak Anak PBB, ketika ia berbicara di Jenewa hari Kamis (8/2). Secara blak-blakan ia mengungkapkan kondisi anak-anak di Gaza yang kini hidup dalam ketakutan, kelaparan dan kesakitan.

“Seharusnya tidak boleh ada anak yang hidup dalam ketakutan, kelaparan dan kesakitan. Tetapi hari ini, tidak ada satu anak pun di Gaza yang bebas dari ketakutan, kesakitan dan kelaparan. Malahan, mereka dianggap beruntung jika mampu bertahan hidup dalam perang ini dan berkesempatan tumbuh dewasa,” ujarnya.

Peperangan yang terjadi di Gaza saat ini memang sangat memilukan, betapa tidak kekejaman yang terjadi disana layaknya kekejaman yang terjadi di hutan rimba, yang kuat lah yang berkuasa. Begitu banyak pemimpin negara muslim yang merupakan tetangga terdekat Palestina tak berdaya membantu saudara muslim nya yang hanya berani mengutuk di bawah naungan PBB yang telah terbukti mandul dalam menyelesaikan perdamaian dunia. Kekejaman kian bertambah dengan pemangkasan Anggaran UNHRWA, yang seharusnya Anggaran kemanusiaan ini ditingkatkan justru dipangkas, begitu besar cengkeraman nasionalisme dan kapitalisme terhadap dunia ini, Genosida yang dialami Gaza hanya menjadi tontonan bagi pemimpin muslim tanpa berdaya untuk memberikan bantuan militer untuk membela, jangkan membela bantuan kemanusiaan pun di pangkas, ditangguhkan. Sampai kapan kah kekejaman ini akan terus terjadi? Hanya kalimat ini yang mencul dalam benak seluruh dunia saat ini, semua seakan berbanding terbalik dengan kesabaran rakyat Gaza yang menyikapi perang ini sebagai ujian bagi mereka dan sebagai ladang pahala yang berlipat dengan menjemput impian syahid dijalan Allah. Tidak kah kita sadar bahwa kita lah yang terjajah pemikiran bukan rakyat Gaza,kita lah yang terjajah oleh sekat nasionalisme dan cengkeraman kapitalisme yang membelenggu pemikiran kita . 

Kekejaman ini hanya akan berakhir jika kita semua kembali kepada aturan Allah dalam mengambil hukum, kepada sistem pemerintahan Islam yang telah terbukti mampu  membebaskan tanah Palestina selama dua kali mengembalikan kemerdekaan Palestina, yaitu dimasa kekhalifahan Sayidina Umar bin Khattab, beliau sendiri yang membebaskan tanah Palestina dan yang kedua pembebasan Palestina oleh Salahuddin Al Ayyubi, Palestina merupakan tanah para nabi yang merupakan tanah suci umat Islam, sebagai umat muslim kita harus memiliki semangat jihad untuk membebaskan tanah Palestina, jika tidak bisa berjihad secara langsung kita bisa berjihad disosial media kita, karena hanya dengan jihad dan kembali kepada hukum Allah sajalah kita dapat menolong saudara muslim Palestina. Allah SWT berfirman :

Allah SWT berfirman : مِنْ اَجْلِ ذٰلِكَ ۛ كَتَبْنَا عَلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اَنَّهٗ مَنْ قَتَلَ نَفْسًاۢ بِغَيْرِ نَفْسٍ اَوْ فَسَادٍ فِى الْاَرْضِ فَكَاَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ جَمِيْعًاۗ وَمَنْ اَحْيَاهَا فَكَاَنَّمَآ اَحْيَا النَّاسَ جَمِيْعًا ۗوَلَقَدْ جَاۤءَتْهُمْ رُسُلُنَا بِالْبَيِّنٰتِ ثُمَّ اِنَّ كَثِيْرًا مِّنْهُمْ بَعْدَ ذٰلِكَ فِى الْاَرْضِ لَمُسْرِفُوْنَ

 Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa barangsiapa membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia. Sesungguhnya Rasul Kami telah datang kepada mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. Tetapi kemudian banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi.

( QS.Al- Maida : 32)

Wallahu a'lam bisshowab