Remaja Pelaku Pembunuhan, Potret Buram Generasi

Remaja Pelaku Pembunuhan, Potret Buram Generasi

Oleh: Titin Agustina

Sadis,kata yang tepat untuk menggambarkan rusaknya remaja pada saat ini,seperti yang terjadi di Panajam Paser Utara(PPU) Desa Babulu Laut Kecamatan Babulu Kalimantan Timur.Seorang remaja yang bernama Junaidi (16) tega membunuh 1 keluarga yang berjumlah 5 orang yaitu terdiri dari ayah,ibu dan 3 anaknya, motif pembunuhan di karnakan persoalan asmara dan dendam pelaku terhadap korban hingga akhirnya pelaku membunuh dan juga memperkosa ibu dan anak gadisnya RJS(14) yang ketika itu sudah meninggal.

Namun sebelum kejadian tersebut, Junaidi (16) sempat berpesta minuman keras bersama temannya,(5/2/2024) sekitar pukul 23.30 WIT.Pelaku diantar pulang oleh temannya dan pelaku sudah berniat jahat untuk menghabisi korban dengan menyiapkan senjata tajam berupa parang,lalu pelaku mematikan aliran listrik di rumah dan membuka pintu rumah korban,tidak lama kemudian ayah korban baru pulang dari kerja.Ketika pelaku mengetahui ayah korban datang, seketika itu pelaku langsung membunuh di dekat pintu,ibunya bangun kemudian ibunya juga di timpas,lalu anaknya bangun juga di timpas, terakhir di bunuh itu RJS(14)yang diduga pernah pacaran sama pelaku "jelas Supriyanto(REPUBLIK.Co.ID,) Jakarta.

Dan akibat perbuatan kejamnya tersebut,pelaku di tetapkan sebagai tersangka dan di beri sanksi berat dengan pasal 340 KUHP subs pasal 338 KUHP subs pasal 365  KUHP Jo pasal 80 Ayat (3) Jo pasal 76 c UU  Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.

Permasalahan kriminalitas remaja ini sebenarnya sudah sering terjadi,bahkan meningkat dari tahun ke tahun misalnya pada tahun 2020-2023,per 26 Agustus 2023 tercatat menembus angka 2000 anak yang berkonflik dengan hukum.Sebanyak 1.467 anak diantaranya berstatus tahanan dan masih menjalani proses peradilan, sedangkan 526 anak sedang menjalani hukuman sebagai narapidana, menurut data dari Dirjen Permasyarakan Kemenkumham.

Sistem yang di terapkan sekarang adalah sistem sekulerisme (sistem yang memisahkan agama dari kehidupan) di mana dalam sistem ini para generasi muda di jauhkan dari aturan Islam,sehingga menjadikan para remaja sekarang bersifat amoral dan tidak terkontrol emosi dalam bersikap untuk menghadapi suatu permasalahan.

Keluarga juga mempunyai peran  yang sangat penting untuk membentuk kepribadian anak, namun kehidupan keluarga yang tidak stabil, kurangnya kasih sayang, perhatian dari orang tua,dan pola asuh yang tidak tepat akan sangat berdampak buruk bagi pertumbuhan dan kepribadian anak di kemudian hari.Apalagi pada sistem sekuler ini banyak orang tua yang sibuk bekerja Tampa memahamkan agama kepada anaknya.

Pendidikan pada saat ini lebih mementingkan nilai akademik dan mengabaikan nilai-nilai agama, akibatnya tumbuhlah pribadi-pribadi yang sadis lagi bengis.di perparah lagi dengan gaya hedonisme dan liberalisme yang bebas seperti pacaran, minum-minum keras,tauran dan obat-obatan yang terlarang.Masyarakat pun bersikap tidak peduli dengan kesalahan dan kejahatan pada remaja pada saat ini,lalu sanksi hukum yang berlaku sekarang juga tidak memberikan efek jera karna sumber hukumnya berasal dari manusia tanpa melibatkan Allah SWT.

Islam sebagai agama  yang sempurna dan kesempurnaannya tampak terlihat bagaimana Allah SWT menciptakan manusia dan mengatur dengan aturannya yaitu syariat Islam.Islam tidak hanya mengatur masalah ibadah, namun juga dari sisi hukum.Allah SWT berfirman "menetapkan(hukum itu) hanyalah hak Allah "TQS Al-An'am(7):57.

Maka ketika semua permasalahan seperti pembunuhan, pemerkosaan,dan pencurian wajib di kembalikan kepada hukum yang bersumber dari Allah SWT karna tidak hanya berefek jera(zawajir) namun juga sebagai penebus dosa di akhirat (jawabir).

Dengan sanksi yang tegas itu, masyarakat akan berfikir seribu kali untuk berbuat maksiat dan juga negara akan mendidik dan membina generasi muda dengan pendidikan Islam kaffah.Dengan sistem yang baik dan pendidikan yang baik lahirlah generasi yang berkepribadian Islam dan bertakwa,dan hal itu hanya bisa dilaksanakan oleh negara yang menerapkan Islam dalam sendi-sendi kehidupan.Wallahu alam
Remaja Pelaku Pembunuhan, Potret Buram Generasi Remaja Pelaku Pembunuhan, Potret Buram Generasi Reviewed by Unknown on February 14, 2024 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.